7 penyebab gangguan pencernaan pada bayi |
Belum optimalnya fungsi pencernaan mengakibatkan gangguan saluran cena dan jika terus berlajut serta tidak segera di obati dampaknya dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak itu sendiri. Demikian dijelaskan oleh Dokter Juffri. Menurut kriteria dalam catatan Rome III, menyebutkan bahwa sedikitnya terdapat 7 gangguan saluran cerna fungsional pada balita dan anak-anak.
1. Diare
Diare juga sering dialami oleh bayi akibat gangguan pencernaan. Keadaan dimana bayi buang air besar berupa cairan. Dalam satu hari bisa 3 kali atau lebih buang air besarnya. Hal ini juga disebabkan karena fungsi perncernaan yang belum sempurna.2. Sembelit
Biasaya ditandai dengan tidak lancarnya buang air besar, kurang dari 3 kali dalam satu minggu. Tanda yang dialami adalah sering mutah dan perut kembung.3. Regurgitasi atau Gumoh
Gumoh memang sering dialami oleh balita. Sekitar 70 persen balita bisa mengalami gumoh. Gumoh dapat terjadi saat isi lambung balita terlalu banyak atau penuh, kemudian keluar melalui mulut.4. Sindrom mengunyah
Menginjak usia 1 tahun, balita sering mengalami kesulitan dalam mengunyah makanan dan akhirnya memilih makanan cair. Hal ini dikarenakan fungsi saluran cerna yang belum sempurna dimana bagian bagian kerongkongan dan mulut terganggu saat mengunyah.5. Sering muntah
Hal yang dikhawatirkan oleh sang ibu apabila bayinya sering muntah setelah makan atau minum susu. Yang menjadi pemicunya adalah porses motilitas atau gerakan usus yang terganggu atau belum sempurnyanya fungsi usus. Dan akhirnya makanan keluar dari mulut.Baca juga 5 manfaat buah naga untuk ibu hamil
0 Response to " Ketahui 7 Penyebab Gangguan Pencernaan Pada Bayi "
Post a Comment