Menghilangkan lemak di perut dengan berbagai macam cara |
Menurut penelitian, sel lemak berlebih dalam perut (lemak visceral) dapat menghasilkan zat kimia jahat yakni hormon adipokines dan adiposa
yang berada dalam pembuluh darah dan organ dalam. Jika keduanya semakin meradang, dapat menyebabkan resiko penyakit diabetes dan jantung.
Tiap setengah kilogram berat badan yang anda hilangkan, dapat mengurangi tebal lemak di perut. Setiap wanita yang mulai mengurangi berat tubuh, biasanya mereka mampu menghilangkan sekitar 30 persen lebih lemak abdominal dibandingkan dengan lemak total, demikian kata ahlhi endokrin Rasa Kazlauskaite dari Rush University Prevention Center Chicago, AS.
Berkikut 10 hal yang harus anda lakukan dan sebaiknya anda hindari dalam mengatasi tumpukan lemak di perut.
1. Jangan Makan makanan cepat saji
Makanan berkarbohidrat rendah seperti gula dalam minuman manis dan keripik ternyata dapat menaikan kadar gula darah dengan cepat dan dapat memicu hormone insulin berlebihan.Lebih baik fokuskan kegiatan anda dalam memperbanyak makanan sehat, seperti menambah sayuran saat makan dan mengisi perut anda dengan asupan nutrisi berkualitas tinggi untuk mengurangi rasa lapar.
2. Menjalani diet rendah lemak
Agar lemak di perut cepat hilang, seharusnya tidak usah takut mengkonsumsi makanan berlemak, apalagi asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA). Hal ini juga pernah diteliti oleh para ahli, para wanita tersebut diminta untuk beralih ke asupan makanan dengan kandungan kalori 1.600 dan melakukan diet MUFA. Hasilnya mereka dapat menghilangkan sepertiga lemak di perut dalam sebulan.Diet MUFA sangat efektif dan menyenangkan, diet ini berkonsentrasi pada asupan makanan berkualitas rendah yang lebih sedikit. Jenis pangan apa saja yang terkandung dalam MUFA? Kacang-kacangan, sesendok makan minyak zaitu dan seperempat alpukat yang dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau cemilan.
3. Perbanyak asupan mineral
Magnesium berguna untuk mengatur lebih dari 300 fungsi tubuh. Penelitian tahun 2013 menyebutkan bahwa setiap orang yang mengonsumsi mineral cenderung memiliki kadar gula darah insulin lebih rendah. Usahakan mengonsumsi makanan kaya mineral seperti pisang, kedelai, dan sayuran berdaun gelap, contohnya sayur bayam merah.4. Hindari depresi atau stres
Peremuan yang sering depresi lebih berpotensi menimbun lemak berlebih di perutnya. Hal itu dapat dikarenakan stres atau depresi apalagi kurangnya kegiatan fisik dan buruknya kebiasaan makan.Berolahraga merupakan salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut. Dengan olahraga, anda dapat memperbaiki tingkat kadar kimia di dalam otak yang mengatur metabolisme lemak.
5. Jangan minum soda diet
Menurut penelitian dalam jurnal Obesity mengatakan konsumsi soda diet cenderung mempunyai presentase lemak lebih tinggi di dalam perut. Para peneliti mengaku, mereka terlalu mengandalkan ‘hemat’ kalori dari minuman tersebut lalu makan belebihan. Ini juga merupakan alasan mengapa lemak di perut sulit hilang.6. Makan makanan bernutrisi
Sayur dan buah-buahan berwarna cerah terang mengandung banyak vitamin C yang berfungsi unguk mengurangi kortisol atau hormone stres. Penelitian juga menyebutkan, orang yang memakan makanan berwarna merah, kuning dan orange ternyata memiliki lingkar pinggang yang kecil.7. Berkeringat saat olahraga
Dalam sebuah studi menemukan bahwa jenis olah raga ringan seperti senam, dan yoga ternyata tidak cukup ampuh dalam mengecilkan lingkar perut. Berolahraga dengan intensitas lebih tinggi merupakan lebih efektif dalam membakar kalori dalam waktu yang relatif singkat.
Dianjurkan mencoba kegiatan olahraga uji ketahanan fisik selama 30 menit. Seperti push-up, squats, dan bersepeda, dengan intensitas tinggi hasilnya lemak yang dibakar akan lebih besar. Tingkatkan kecepatan saat melakukan olahraga bersepeda, kayuh kencang pedal sepeda selama 2 menit nonstop dan 30 detik istirahat, 1 menit non stop dan 15 detik istirahat, lakukan repetisi ini selama sekitar 30 menit hingga tubuh anda mengeluarkan banyak keringat.
0 Response to " 7 Penyebab Mengapa Lemak di Perut Sulit Hilang "
Post a Comment