|
beberapa tipe karyawan yang tidak disukai oleh atasan |
Menjaga profesionalitas adalah hal yang wajib dilakukan bagi karyawan, tapi terkadang beberapa orang mungkin tak bisa melakukan hal ini karena atas dasar sifat, keinginan, dan mencari muka. Bukan keuntungan yang didapat, bisa jadi yang diterima karyawan tersebut ialah perlakuan yang tak baik dari karyawan lain, atau bahkan dari atasan sekalipun. Berikut 6 tipe karyawan yang tak disukai atasan.
1. Penusuk dari belakang
Tipe karyawan ini suka menusuk atau menjelek-jelekan dari belakang, baik itu karyawan baru, atau lama yang berusaha meraih kesuksesan. Karena tidak ingin karyawan lain lebih hebat darinya ia kerap menjelekan orang kepada atasan. Menggosipkan rekan kerja lain, dan biasanya mengalami kesulitan dalam bekerja sama dalam team. Tipe ini juga sulit menerima orang baru dalam perusahaan, terutama jika orang tersebut lebih pintar, lebih berpengalaman, dan penampilannya lebih menarik.
2. Kurang motifasi
Tipe ini adalah karyawan yang kegiatannya hanya berkeliling ruangan kantor, mengajak orang lain mengobrol dan tidak pernah benar-benar mengerjakan tugasnya. Banyak kegiatan tak penting yang ia lakukan, seperti bolak-balik ke toilet lebih dari 10 kali sehari, menelpon orang lain yang tidak ada hubungan dengan pekerjaan, dan cenderung menyuruh orang lain untuk mengerjakan pekerjaannya. Karyawan seperti ini biasaya lebih banyak bicara daripada bertindak
3. Suka berbohong
Karyawan ini tidak mau bertindak atau tidak mau mengakui kesalahannya. Ia cenderung melempar kesalahan kepada orang lain dengan berjuta alasan. Tipe ini juga suka bertele-tele jika telat masuk kantor dan suka mangkir dari tugas tambahan yang diberikan kepadanya.
4. Sulit beradaptasi
Setiap perusahaan harus melakukan sejumlah perubahan agar maju dan berkembang. Namun ada tipe karyawan yang sulit beradaptasi dengan sesuatu yang baru. Tidak peduli berapa latihan dan pendidikan yang diberikan kepadanya ia tidak pernah siap dalam perkembangan dan inovasi yang baru. Tipe ini lebih suka bekerja dengan caranya sendiri dan tidak bisa beradaptasi dengan cara yang baru, yang mungkin lebih cepat, aman, dan efisien. Hal ini membuatnya tertinggal dari rekan-rekan kerja lainnya.
5. Sulit berkomunikasi
Tipe ini tidak bisa berkomunikasi secara efektif. Dia suka berkata dan bertingkah kurang sopan di lingkungan kerja. Tipe ini cenderung berperilaku kasar kepada karyawan lain atau klien. Perilaku ofensif dan defensif ini umumnya mereka tidak bisa mengutarakan apa yang ada dipikirannya. Saat mengalami kesulitan tipe ini cenderung diam dan tidak menanyakan solusinya kepada atasan atau rekan lain, sehingga mudah menjadikannya frustasi dan stres.
6. Suka mengeluh
Tipe terakhir adalah tipe karyawan yang selalu mengeluh kepada setiap tugas yang diberikan. Tidak bersemangat saat keja dan kerap memprotes kebijakan perusahaan. Atau malah kesal saat diberi kerja lembur, sudah pasti akan dibenci atasan.
0 Response to " Enam Tipe Karyawan Yang Dibenci Atasan "
Post a Comment